Pemko Jamin Mutu Pendidikan Batam
Media Center Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tersebut. Salah satu caranya dengan meningkatkan profesionalitas para guru.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan, dalam meningkatkan mutu pendidikan ini, pihaknya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Penjaminan Mutu melalui Penyusunan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (Dupak) Guru.
“Bimtek ini difasilitasi LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Kepri yang digelar selama tiga hari, 28-30 Juli lalu,” kata Hendri, Senin (3/8/2020).
Ia melanjutkan, dalam Bimtek yang digelar secara virtual tersebut, diikuti 200 orang yang terdiri dari 180 guru, delapan tim penilai angka kredit, delapan dari sekretariat tim penilai, dan empat orang dari Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Batam.
“Bimtek ini bertujuan meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas serta mendorong peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan,” ujarnya.
Hendri menyampaikan, kegiatan akan digelar rutin digelar setiap tahun. Hal ini juga sesuai Permenpan 16/2009 pasal 21. Menurut dia, selama ini, penilaian angka kredit dilakukan pada saat guru akan mengajukan kenaikkan pangkat.
“Maka, di tahun ini kita akan mencoba melakukan penilaian angka kredit setiap tahun,” ujarnya.
Adapun struktur program Bimtek ini terdiri dari 30 JP dengan metode IN–ON-IN. Hadir narasumber dalam kegiatan tersebut Prof. Dr. Hari Amirullah dan Dr. Hasmi, M.M. Narasumber menjelaskan secara detail mengenai jabatan guru mulai dari Penilaian Kinerja Guru, empat aspek pada DUPAK sampai ke SKP. Pada saat ON peserta di pandu oleh Tim Penilai Anga Kredit Kota Batam Wagiyem dan Samiun.
Sementara itu, Kepala LPMP Kepri, Irwan Safii menyampaikan, Bimtek ini membantu peningkatan dan pengembangan karir guru. Bimtek serupa akan dilaksanakan juga di kota dan kabupaten lain di Kepri.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para guru dapat menyusun Dupak dengan baik serta dapat menyalurkan ilmunya ke guru yang lain,” kata dia.