Empat Pasien Covid-19 Batam Sembuh, Satu Positif
Media Center Batam – Sebanyak empat pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Batam dinyatakan sembuh, Jumat (10/7/2020). Namun, satu pasien di hari yang sama, terkonfirmasi positif.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, Muhammad Rudi menjabarkan, empat pasien sembuh tersebut yakni, Riston Simatupang (20) kasus nomor 194. Kemudian, Edi Yanto (29) kasus nomor 229, Bayu Senja (40) kasus nomor 235, dan Riskiya Khairani Agustin (11) kasus nomor (243).
“Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil tes swabnya negatif. Karena sudah sembuh, saat ini masih dalam proses pemulangan ke tempat masing-masing,” ujar Rudi, Jumat (10/7/2020) malam.
Ia mengatakan, kondisi yang bersangkutan semua dalam keadaan sehat dan stabil. Setelah proses pengantaran pasien sembuh ini ke tempat masing-masing, pihaknya tetap dilakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari.
Sementara yang positif hari ini, kata Rudi, terdapat satu pasien. Adapun pasien tersebut yakni JH (37), warga beralamat di kawasan perumahan Pasir Mantang Kelurahan Tanjung Sengkuang tersebut merupakan kasus baru Covid-19 nomor 252 Kota Batam. Kronologinya, pada tanggal 6Juli yang bersangkutan memeriksakan diri ke Klinik Assifa Bengkong untuk melakukan pemeriksaan RDT guna memenuhi persyaratan penerbangan ke Kota Medan Sumatera Utara yang hasilnya diperoleh reaktif.
Mengingat hasil pemeriksaan RDT-nya tersebut, selanjutnya pemantauan dan penanganan yang bersangkutan dilakukan oleh Puskesmas Tanjung Sengkuang sesuai dengan alamat tempat tinggalnya. Kemudian pada tanggal 7 Juli oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Puskesmas Tanjung Sengkuang yang bersangkutan dievakuasi ke RSKI Covid-19 Pulau Galang guna melaksanakan karantina.
“Kemudian, pada keesokan harinya, tanggal 8 Juli bertempat di RSKI Covid-19 Galang tersebut dilakukanlah pemeriksaan swan tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini terkonfirmasi positif,” kata Rudi:
Ia mengungkapkan, kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini telah ditempatkan di ruang perawatan di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
Selain itu, Rudi mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap seluruh klasterisasi terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada maupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor. Hal ini, kata dia, mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan dan imbauan pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19.
“Tetap pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta jaga imunitas tubuh dengan cara berolahraga,” ujar Wali Kota Batam tersebut.