Walikota Batam Hadiri Upacara HUT Bhayangkara
Media Center Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi turut hadir dalam peringatan upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-74 di Mapolresta Barelang secara virtual. Rudi juga turut menyampaikan apresiasi dan selamat kepada jajaran Polri atas capaian selama ini dalam melindungi dan mengayomi masyarakat.
Ke depan pihaknya juga berharap sinergitas antara Polri, TNI, pemerintah, dan masyarakat Kota Batam bisa terus terjalin. Sehingga Kota Batam akan terjaga kondusivitasnya dan perekonomian bisa kembali menggeliat seperti sedia kala.
โSesuai dengan tema Hari Bhayangkara tahun ini, Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif. Bersama seluruh unsur yang ada, kita dukung kepolisian untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif, agar masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas yang produktif,โ kat Rudi, Rabu (1/7).
Dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-74, Rudi beserta jajaran Forkodpinda Kota Batam turut mendengarkan arahan Presiden Joko Widodo melalui video conference. Pesan presiden diantaranya adalah mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk tidak menyerah dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Kita harus terus berikhtiar dan bekerja keras untuk mengatasi permasalahan kesehatan maupun permasalahan ekonomi,” kata Jokowi.
Dalam situasi yang sulit sekarang ini kata Jokowi, kehadiran dan keterlibatan seluruh jajaran Polri, sangat dibutuhkan. Mulai dari jajaran Mabes dan Polda, Polres dan Polsek sampai Babinkamtibmas di desa-desa harus ikut aktif terlibat mengajak masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“Aktif mengawal kelancaran dan ketepatan penyaluran bantuan sosial dan tentu saja menjaga keamanan dan ketertiban agar situasi kondusif tetap aman dan damai,” katanya.
Jokowi juga menegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah yang paling utama, keselamatan dan kepentingan rakyat adalah hukum tertinggi. Karena itu ia berpesan agar tugas kemanusiaan ini bisa dilakukan secara persuasif dan humanis namun harus tetap waspada, cepat tanggap, dan tegas dalam menangani setiap pelanggaran hukum dengan menjaga profesionalitas dan kepercayaan rakyat.
Ia juga memperintahkan pada jajaran Polri, Kejaksaan, KPK, dan lembaga pengawas internal pemerintahan untuk terus memperkuat sinergi, memperkuat kerja sama.
“Tolong pelaksanaan program penanganan COVID-19 ini dibantu percepatannya dan diawasi penggunaan anggarannya. Alokasi dananya cukup besar yaitu Rp695,2 triliun dan bahkan bisa lebih besar lagi jika diperlukan,” katanya.