Amsakar: Kesadaran Masyarakat Penting untuk Menyelesaikan Covid-19 di Batam

Media Center Batam- Minggu (31/5), Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad kembali melakukan roadshow ke titik-titik keramaian. Kali ini sasaran Amsakar adalah Kecamatan Sagulung.

Pusat keramaian di Sagulung didatangi Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam tersebut. Tujuannya yaitu memantau pelaksanaan pembatasan aktivitas masyarakat (PAM) dan mengimbau agar aktivitas di pusat keramaian tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19.

Ada pun pemantuan berlangsung di 3 kedai kopi, 3 mesjid, 1 minimarket, 1 pasar, dan pangkalan ojek.

Dengan menggunakan pengeras suara, Amsakar mengedukasi masyarakat untuk mendukung melaksanakan protokol kesehatan dalam menghadapi new normal di Kota Batam.

“Mohon dukungannya untuk melaksanakan protokol kesehatan,
tidak berkumpul di tempat keramaian, menjaga jarak, disiplin gunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan rajin berolahraga,” pesan Amsakar.

Tim, sambung Amsakar, terus bekerja siang malam. Berbagai upaya dan kebijakan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, jika tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat yang tinggi maka tidak akan berhasil.

“Jadi kesadaran masyarakat itu sangat penting. Tanpa ada kesadaran masyarakat, maka itu tidak akan berhasil,” jelasnya.

Dari hasil pantauan tersebut 98 persen masyarakat sudah sadar untuk mematuhi protokol kesehatan. Hanya 2 persen masyarakat yang masih ngeyel atau tidak patuh.

“Tentu harapan kita bersama kesadaran tersebut sudah membudaya, insyaallah wabah ini akan sirna,” harapnya.

Selain itu, Amsakar meminta masyarakar terus waspada terhadap orang tanpa gejala (OTG). Karena berdasarkan hasil tes PCR dari 128 orang yang positif covid-19, ada 82 orang tanpa gejala.

“Orang tanpa gejala itu sama seperti kita dalam keadaan sehat tidak terdeteksi, karena tidak menunjukkan tanda-tanda gejala pada umumnya,” kata dia.

Mungkin Anda juga menyukai

DD