Berlakukan Physical Distancing, Bright PLN Batam Tiadakan Proses Baca Meteran Listrik
Media Center Batam – Bright PLN Batam secara aktif telah melakukan langkah-langkah preventif terhadap upaya pencegahan penyebaran corona virus disease (COVID-19). Mulai bulan ini Bright PLN Batam meniadakan proses baca meter oleh petugas dalam rangka menerapkan social/physical distancing.
“Sebagai gantinya pelanggan kami libatkan untuk mengirim angka stand kWh meter kepada kami. Hal ini kami berlakukan agar pelanggan merasa tenang dan tidak perlu repot serta khawatir untuk berinteraksi dengan petugas,” kata Corporate Secretary bright PLN Batam, Denny Hendri Wijaya di Dataran Engku Putri Batam Centre, Selasa (31/3).
Foto angka stand kWh meter dikirim melalui pesan Whatsapp dengan menyertakan nomor pelanggan. Apabila warga tidak mengirimkan foto angka stand kWh meternya, maka akan digunakan data historis bulan-bulan sebelumnya.
Selain itu Bright PLN Batam juga sudah membentuk tim siaga Covid-19. Tim ini menyiapkan protokol pencegahan Covid-19. Di antaranya membuat segala bentuk imbauan, edukasi, dan sosialisasi terkait COVID-19. Serta memberlakukan standar kesiagaan khusus bagi semua pegawai guna mengantisipasi dan mencegah penularan COVID-19.
“Kami juga melakukan upaya-upaya untuk mendukung langkah pemerintah dalam pencegahan pandemi COVID-19. Di antaranya program work from home, physical distancing, rapat-rapat dengan menggunakan aplikasi/teleconference/video conference dan mengimbau pelanggan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah,” tuturnya.
Pelanggan juga diimbau untuk tidak langsung datang ke kantor bright PLN Batam guna mendapatkan pelayanan. Namun dapat mengoptimalkan layanan-layanan daring seperti Contact Centre 123 atau layanan platform pembayaran online.
“Sehingga semua dapat berperan dalam pencegahan penyebaran pandemi COVID-19 ini,” kata dia.
Bright PLN Batam melalui tanggung jawab sosial perusahaannya juga sudah memberikan bantuan 19 unit wastafel portabel dan 1.000 hand sanitizer. Bantuan bagi masyarakat Batam ini diserahkan melalui Pemerintah Kota Batam. Wastafel portabel diletakkan di beberapa lokasi keramaian seperti pasar.
