125 KK Graduasi dari PKH

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Hasyimah

Media Center Batam – Sebanyak 125 kepala keluarga di Batam sudah keluar dari zona kemiskinan. Mereka dinyatakan telah graduasi dari sebelumnya sebagai penerima bantuan pemerintah, Program Keluarga Harapan (PKH).

“Batam alhamdulillah kita sudah bisa menggraduasi 125 keluarga penerima manfaat (KPM). Mereka sudah keluar dari garis kemiskinan,” kata Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Hasyimah di Batam Centre, Selasa (10/3).

Keluarga-keluarga tersebut sekarang sudah tidak menerima bantuan pangan lagi. Tapi bentuk bantuannya diganti menjadi modal untuk menjalankan usaha.

“Kini mereka sudah bangkit dan membuka usaha sendiri. Dengan program penguatan usaha ekonomi masyarakat pemerintah membantu mereka untuk memulai usaha mandiri,” tuturnya.

Program penguatan usaha ekonomi masyarakat miskin ini merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo. Antara lain dengan mendorong pemanfaatan kredit usaha rakyat untuk pengembangan usaha mikro kecil menengah di tengah masyarakat.

Dengan program ini, pemerintah ingin mendorong agar lebih banyak usaha mikro tumbuh di Batam. Sehingga lebih banyak pelaku usaha dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan data, terdapat sekitar 21 ribu KPM yang menerima bantuan PKH di Kota Batam. Hasyimah berharap semakin banyak keluarga yang bisa graduasi dan meningkatkan perekonomiannya melalui program-program pemberdayaan masyarakat.

Sekretaris Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Leo Putra menambahkan kesuksesan PKH sampai graduasi ini tak lepas dari peran pendamping PKH. Para pendamping sosial ini dinilai berhasil mendorong KPM untuk berwirausaha.

“Ini berkat kerja pendamping PKH juga. Harapannya memang agar KPM PKH ini dapat menjadi lebih sejahtera dan lepas dari kemiskinan,” kata Leo.

Mungkin Anda juga menyukai