Amsakar Ajak Pegawai Pemko dan Warga Batam Sensus Secara Daring
Media Center Batam – Pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Batam melaksanakan sensus penduduk daring secara massal, Kamis (27/2). Pengisian data ke sistem Badan Pusat Statistik (BPS) ini dilaksanakan di Dataran Engku Putri, usai senam bersama.
“Hari ini kita senam bersama pegawai di lingkungan Pemko Batam. Setelah itu langsung mengisi sensus penduduk secara online, dengan dipandu Pak Rahyudin, Kepala BPS Batam langsung,” kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad.
Selain mengajak langsung para pegawai untuk mengisi sensus, Amsakar juga mengajak seluruh warga Batam untuk berpartisipasi aktif dalam hajatan nasional ini. Karena hasil dari sensus tersebut penting untuk menentukan arah kebijakan pemerintah ke depannya.
“Saya mengimbau seluruh masyarakat agar membantu pemerintah Indonesia untuk melakukan pendataan. Mari mengisi data penduduk dengan benar. Sensus ini penting karena kebenaran informasi yang diberikan akan menentukan wajah Indonesia ke depan,” tuturnya.
Kepala BPS Batam, Rahyudin menyampaikan terima kasih kepada Pemko Batam atas komitmennya mendukung kesuksesan sensus penduduk 2020. Mulai dari mengajak BPS sosialisasi dalam setiap musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), hingga mengumpulkan pegawai untuk sensus daring bersama-sama.
“Bahkan Pak Wali akan mengeluarkan surat edaran untuk RT-RT se-Kota Batam. Agar setiap RT bisa mengajak minimal 20 warganya untuk sensus online (daring). Kenapa 20, karena satu RT ini rata-rata 100 kepala keluarga (KK). Kalau tiap RT 20 KK, berarti sudah 20 persen. Dengan begitu mudah-mudahan target kita 20 persen sensus online di Batam dapat tercapai,” papar Rahyudin.
Menurutnya capaian sensus daring ini masih sangat kecil. Dan terjadi secara nasional. Untuk Kota Batam, baru sekitar 2,5 persen warganya yang melakukan sensus secara daring.
“Karena itu kita jemput bola juga. Kita datang ke kantor-kantor instansi untuk membantu sensus online secara bersama-sama seperti hari ini. Kemarin di Imigrasi sudah. Besok kita ke Imigrasi Belakangpadang, di sana ada sekitar 100 pegawainya yang minta didampingi. Ada lima tim kita bagi untuk memandu pengisian sensus online ini. Di Pemko, kita tak berhenti hari ini. Tapi akan datang ke masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah),” ujarnya.
Rahyudin mengaku optimis target 20 persen penduduk Batam melaksanakan sensus secara daring dapat terpenuhi. Ia optimis karena melihat dukungan berbagai pihak agar kegiatan “Mencatat Indonesia” ini berjalan sukses.
“Saya optimis. Senjatanya ya RT-RT tadi,” pungkasnya.