Rudi: Gemar Membaca Quran Harus Diturunkan dari Generasi ke Generasi

Media Center Batam – Kecamatan Sei Beduk menjadi yang pertama menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kecamatan di Kota Batam tahun 2020. MTQ Sei Beduk dilaksanakan di Masjid Az-Zaitun Kaveling Pancur Kelurahan Tanjungpiayu.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi langsung hadir membuka kegiatan rutin tersebut, Jumat (7/2) malam. Pada kesempatan tersebut, Rudi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat pada kegiatan keagamaan ini.

“Kecamatan Sei Beduk menjadi yang pertama melaksanakan MTQ tingkat kecamatan di Kota Batam yang kita cintai ini. Terima kasih,” ujarnya.

Rudi mengatakan pembangunan yang dilakukan pemerintah selama ini tak lain, hanya ingin Batam betul-betul menjadi satu kota modern dan madani.

“Madaninya di antaranya hari ini kita laksanakan MTQ. Silih berganti generasi, silih berganti ilmu harus diturunkan. Salah satunya gemar membaca Al-Quran,” kata dia.

Menurut Rudi, tahun ini Batam berencana akan mengirimkan perwakilan ke MTQ Provinsi Kepri. Karena berdasarkan informasi Plt Gubernur, penilaiannya sudah memakai sistem elektronik.

Ia juga mengundang warga Sei Beduk untuk hadir pada pelaksanaan MTQ tingkat Kota Batam. Rencananya diadakan di wilayah Kecamatan Batam Kota pada 23 atau 24 Maret mendatang.

“Sehebat apapun Batam dibangun kalau tidak ditegakkan agama akan jadi masalah. Pemerintah bisa bangun fisik apa saja tapi rohaninya saya titip ke bapak ibu sekalian. Supaya berimbang. Kota maju, agama juga dimasukkan ke diri anak kita semua. Maka Batam akan aman dan damai,” sebutnya.

Camat Sei Beduk, Ghufron mengatakan MTQ kali ini adalah agenda ke-30 kalinya untuk Kecamatan Sei Beduk. Tema yang diangkat yaitu “Dengan MTQ Kecamatan Sei Beduk ke-30 Tahun 2020 Kita Tingkatkan Silaturahmi dan Raih Prestasi Gemilang Menuju Insan Qurani”.

“Cabang yang dilombakan yaitu tilawah Quran anak putra putri peserta 8 orang, remaja putra putri 8 o rang, dewasa putra putri 8 orang. Cabang tartil anak 8 orang. Cabang hafiz Quran 1 juz 8 orang, 5 juz 8 orang. Total 56 orang,” paparnya.

Selain itu juga diadakan lomba rebana yang diikuti 8 grup. Serta bazar dan lomba defile yang diikuti perwakilan 4 kelurahan. Seluruh rangkaian lomba berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu (7-9/2).

Mungkin Anda juga menyukai