Nama Museum Raja Ali Haji Akan Segera Terpasang
Media Center Batam – Deretan huruf berukuran besar yang menyusun kata Museum Raja Ali Haji akan segera dipasang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan tulisan MTQ Nasional XXV Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau sudah dicabut dari bangunan museum.
“Bangunan museum ini kan sebelumnya adalah astaka MTQ Nasional tahun 2014. Jadi kemarin masih ada namanya. Tapi sekarang sudah diturunkan dan akan segera kita ganti dengan nama Museum Raja Ali Haji. Mungkin dalam bulan ini,” kata Ardiwinata di Batam Centre, Senin (6/1).
Menurutnya pemasangan papan nama museum ini masuk dalam paket revitalisasi yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Revitalisasi dengan anggaran sekitar Rp500 juta sudah berlangsung sejak November 2019 lalu. Dan sampai saat ini progresnya sudah mencapai 80 persen.
“Ada beberapa kegiatan di revitalisasi museum ini. Seperti perbaikan plafon gypsum lantai 1. Kemudian perbaikan lantai parkir, pintu, dinding, serta pemasangan AC,” kata Ardi.
Ia mengatakan revitalisasi gedung bekas Astaka MTQ ini memang diperlukan karena jarang digunakan. Padahal lokasi ini selalu menjadi incaran wisatawan jika melewati Dataran Engku Putri Batam Centre.
“Karena tempatnya juga strategis, ramai dan sering digunakan untuk swafoto. Makanya kami manfaatkan gedung ini,” kata dia.
Ardi berharap proses revitalisasi bisa segera selesai. Sehingga museum ini dapat secepatnya dibuka untuk umum. Sembari pihaknya terus melengkapi koleksi.