Revitalisasi Museum Mulai Pekan Ini

Media Center Batam – Museum Raja Ali Haji akan mulai direvitalisasi, Senin (18/11). Hal ini disampaikan Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (PCBM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Fitra Arda saat meninjau museum yang berlokasi di Dataran Engku Putri, Jumat (15/11).

“Senin depan kita mulai proses perbaikannya,” kata Fitra.

Meski museum milik Pemerintah Kota Batam ini tergolong baru, Fitra yakin akan berkembang ke depannya. Karena posisi Batam yang strategis, dan lokasi bangunan museum yang juga sangat mudah dijangkau.

“Memang semuanya itu harus dimulai dulu. Ke depan saya yakin akan lebih baik,” ujarnya.

Tahun ini, sambung Fitra, Direktorat PCBM mengucurkan dana sekitar Rp500 juta untuk revitalisasi Museum Raja Ali Haji. Anggaran ini digunakan untuk enam jenis kegiatan perbaikan.

Pertama, perbaikan plafon gypsum lantai 1. Kemudian, perbaikan lantai parkit yang rusak. Selanjutnya perbaikan pintu, dinding, serta pelapisan ulang HPL.

“Plafon di basement juga akan dicat ulang. Dan akan dilakukan pembongkaran plafon serta pemasangan plafon PVC,” tutur Fitra.

Sebulan sebelumnya, tim Direktorat PCBM sudah terlebih dulu melakukan survei. Dari hasil survei itulah ditentukan perbaikan apa saja yang diperlukan untuk bangunan Eks Astaka MTQ Nasional 2014 tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Fitra juga menyampaikan apresiasi kepada Pemko Batam yang telah mewujudkan berdirinya museum di kota industri ini.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Direktorat PCBM Kemdikbud. Ia berharap revitalisasi ini dapat membuat Museum Raja Ali Haji semakin menarik untuk dikunjungi baik warga lokal maupun wisatawan nusantara hingga mancanegara.

Mungkin Anda juga menyukai