Jemaah Tabligh Akbar Pemilu Damai Penuhi Masjid Agung
Media Center Batam – Hujan yang mengguyur Batam sejak Minggu (27/10) sore tak melunturkan semangat masyarakat untuk hadir di Tabligh Akbar dan Tasyakuran Indonesia Damai. Ruang utama Masjid Agung Batam Centre penuh oleh jemaah tabligh akbar yang bertema “TNI dan Polri bersama Rakyat Menuju Indonesia Maju” ini. Acara dimulai malam hari setelah salat isya berjemaah.
Syukuran pemilu berjalan lancar ini menghadirkan Ustaz Das’ad Latif. Dalam ceramahnya ia menyampaikan pesan tentang syukur kepada Allah. Ia juga berpesan tentang pentingnya kerja sama antar masyarakat, serta masyarakat dengan pemerintahan termasuk aparat keamanan.
“Bapak Ibu, mau hidup baik, cintai polisi. Polisi, cintai rakyat. Insya Allah aman hidup ini. Pengajian ini, siapa yang punya inisiatif? Polisi. Makanya baik baik. Polisi bukan musuh,” pesannya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyebutkan pahala besar bagi orang yang berkumpul di masjid, mendengarkan majelis ilmu, sambil bersalawat kepada Rasulullah.
Ia mencontohkan, ketika Nabi Muhammad bertemu dengan malaikat pencatat air hujan yang memiliki jari hingga 1 juta. Malaikat ini sangat detil mencatat air hujan yang jatuh di gunung, lautan, dan di serata bumi. Namun tak mampu mencatat sebuah amalan yang jumlahnya melebihi air hujan yang turun tersebut.
“Mereka berkumpul bareng-bareng di Masjid Agung Batam, dengarkan ceramah, lalu bersalawat kepadamu, saya tak bisa mencatat betapa banyak pahala yang Allah turunkan di tempat itu. Maka kalau ada orang berkumpul seperti ini, salawat, banyak pahalanya,” tutur Das’ad.
Walikota Batam, Muhammad Rudi berharap dengan berakhirnya Pemilu 2019, seluruh masyarakat kembali bersatu membangun kota ini menuju Indonesia yang lebih maju lagi.
“Kita telah melaksanakan pemilihan presiden dan legislatif dari nasional sampai daerah. Nyatanya hari ini Batam dalam kategori aman dan nyaman bagi kita semua. Tanggal 20 (Oktober) kemarin pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, tiga hari kemudian pengumuman menteri. Batam tetap aman dan nyaman. Nikmat yang diberikan Allah SWT ini harus kita syukuri. Hari ini kita berkumpul atas ajakan Kapolres. Tinggal kita menengadahkan tangan, berdoa dipimpin ustaz, semoga aman dan nyaman diberikan terus sampai akhir zaman untuk Kota Batam,” ujar Rudi.