Komite Pramuka Asia Pasifik Gelar Pertemuan di Batam
Media Center Batam – Batam menjadi tuan rumah Kemah Besar Pramuka sekaligus Pertemuan Komite Pramuka Regional Asia Pasifik. Sebanyak 2.000 anggota gerakan Pramuka akan berkegiatan di Taman Wisata Alam (TWA) Mukakuning pada 18-20 Oktober mendatang.
Sekretaris Kwartir Cabang Pramuka Batam, Jefridin mengatakan pada acara Kemah Besar itu akan digelar beberapa kegiatan seperti perlombaan, seminar edukatif, gerakan aksi, stand dan bazar, pesta siaga dan outbound.
“Untuk Pertemuan Komite Pramuka Regional Asia Pasifik akan diadakan di Hotel Harris pada 18-21 Oktober 2019,” ujar Sekretaris Daerah Kota Batam ini di Kantor Walikota Batam, Selasa (24/9).
Pertemuan ini, sambung Jefridin, digelar untuk membahas rencana kerja mendatang, evaluasi kegiatan yang telah berlalu, serta membahas isu-isu dunia kepramukaan khususnya di dunia dan kawasan Asia Pasifik. Hal ini sejalan dengan Dasakarya atau Sepuluh Aksi Kerja dari Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kakak Komjen Polisi (Purn.) Budi Waseso. Yakni menginginkan Gerakan Pramuka Indonesia bisa aktif pada kegiatan-kegiatan internasional dan dunia.
Jefridin mengatakan pertemuan ini akan dihadiri 70 peserta. Terdiri dari pimpinan dan anggota Komite Asia Pasifik 18 orang, biro WOSM kawasan Asia Pasifik 10 orang, pimpinan dan anggota sub-komite 15 orang, narasumber ahli 4 orang, biro kepanduan dunia 3 orang, pimpinan dan komite ASARC 10 orang, dan tim kwartir nasional 10 orang.
“Kegiatan lain yang dilaksanakan bersama kegiatan ini yakni ASEAN Scout Association for Regional Cooperation (ASARC) Committee Meeting atau pertemuan komite pramuka sub-regional ASEAN/Asia Tenggara, APR Partnership and Communication Sub-Committee Meeting atau pertemuan sub komite Asia Pasifik bidang kemitraan dan komunikasi, dan Attending Opening Ceremonial of JOTA & JOTI of Batam atau seremoni pembukaan kegiatan JOTA JOTI Kwarcab Kota Batam pada 19 Oktober 2019,” paparnya.
Peserta, kata dia, akan disambut Walikota Batam dalam acara selamat datang. Pada malam keakraban itu akan ditampilkan hiburan khas kebudayaan yang ada di Kepri.
“Untuk mempromosikan Kota Batam, peserta juga akan diajak untuk tur kota,” kata Jefridin.
