Batam Masih Kekurangan 25 Ribu PJU

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad

Media Center Batam – Kota Batam masih membutuhkan sekitar 25 ribu lampu penerang jalan umum (PJU). Data kebutuhan ini diperoleh dari rekapitulasi yang diusulkan warga pada saat pembahasan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang).

“Batam sebagai daerah berkembang banyak bermunculan pemukiman baru sehingga dibutuhkan lampu PJU,” kata  Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad dalam peluncuran PLTS-PJU LED 40 Watt program Indonesia Terang di Kecamatan Bengkong, Selasa (24/9).

Program Indonesia Terang ini bertujuan untuk membuka akses penerangan bagi masyarakat seluruh Indonesia terutama di daerah pedesaan. Untuk program ini PT Inza Rizki Jaya bekerja sama dengan mitra kerja dari Korea, Jepang, Abudabi dan Saudi. Di tahun ini program ini dilaksanakan di 32 kabupaten/kota se-Indonesia.

Launching PLTS-PJU LED 40 Watt ini ditandai dengan dinyalakannya lampu PJU tenaga surya oleh Direktur PT Inza Rizki Jaya, Rizayanti bersama dengan Wakil Walikota Batam. Dilanjutkan penandatanganan berita acara antara Direktur PT Inza Rizki Jaya, Rizayanti dengan Dirut PT Mitra Persada Logam, Ramali Padang selaku pelaksana di lapangan.

Amsakar mengatakan Pemerintah Kota Batam sangat terbantu dengan adanya program yang diprakarsai PT Inza Rizki Jaya ini. Karena melalui program ini Batam mendapat jatah sebanyak 2.000 titik PJU Tenaga Surya (PJUTS).

Lampu jalan ini nanti akan dipasang di empat kelurahan di Kecamatan Bengkong. Empat kelurahan di Kecamatan Bengkong yang mendapat alokasi PJTU yakni Kelurahan Tanjungbuntung, Kelurahan Bengkong Sadai, Kelurahan Bengkong Laut, dan Bengkong Indah. 

“Pemko Batam mengapresiasi dan berbahagia karena program ini akan menjadi salah satu solusi untuk percepatan penyelesaian masalah PJU di Batam. Masyarakat berharap bisa selesai tahun ini sehingga bisa segera menikmati penerangannya,” kata dia.

Mungkin Anda juga menyukai