Rudi Minta Median Jalan Underpass-Simpang Kuda Digeser

Media Center Batam – Walikota Batam, Muhammad Rudi meminta median Jalan Laksamana Bintan tepatnya depan SDN 001 Batamkota dibongkar. Ia meminta agar median jalan ini diganti posisinya.

“Saya minta dari underpass tarik lurus sampai ke patung kuda. Jadi mediannya harus bergeser ke kiri semua. Hari ini ikut existing jalan, dibuat melengkung, tak cantik. Maka kita minta itu dibongkar,” kata Rudi di Batam Centre, Senin (26/8).

Rudi mengatakan masalah pergeseran median jalan ini sudah disampaikan saat rapat bersama pelaksana pembangunan. Agar tidak dibangun mengikuti kondisi yang ada.

“Ini bukan pelebaran jalan. Tapi pembuatan jalan baru. Karena mengubah median jalan. Supaya bisa 5-6 lajur tiap jalur,” tuturnya.

Pelebaran ruas jalan antara Simpang BNI dengan underpass Pelita ini dilaksanakan dengan anggaran dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan. Tahun ini merupakan kegiatan lanjutan dari proses yang sudah berjalan sebelumnya.

Berdasarkan data lpse.kepriprov.go.id, anggaran yang disiapkan Pemprov Kepri tahun ini sebesar Rp 8,795 miliar. Pada awal proses peningkatan jalan ini, tahun 2017, Pemprov Kepri menganggarkan Rp1,9 miliar untuk jalur Simpang Frangky-Simpang BNI-Underpass Pelita.

Dan pada 2018 lalu, peningkatan jalan Simpang BNI-Underpass Pelita memakan anggaran Rp13,3 miliar. Serta Rp17,8 miliar untuk proyek lanjutan jalur Simpang Frangky-Simpang BNI.

Mungkin Anda juga menyukai