Tim Kementerian Akan Turun, Pasar Induk Segera Dikosongkan
Media Center Batam – Tim terpadu Pemerintah Kota Batam akan melayangkan surat kepada pedagang yang masih menduduki bangunan pasar induk pada 12 September mendatang. Mereka akan diberi kesempatan untuk mengeluarkan sendiri barang-barangnya dari lokasi gedung yang akan dirombak habis tersebut.
“September tanggal 12 kita layangkan surat pemberitahuan kepada seluruh pedagang untuk pindah ke tempat yang kami sediakan. Karena tim pemerintah pusat akan turun ke lapangan untuk meninjau,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau di Batam Centre, kemarin.
Apabila pedagang tak kunjung memindahkan barangnya keluar pasar induk, maka tim terpadu akan turun untuk bongkar paksa. Pembongkaran ini dijadwalkan pada 26 September atau dua pekan setelah surat pemberitahuan dilayangkan.
“Kalau tak dibongkar, orang (Kementerian) tak mau bangun,” ujarnya.
Revitalisasi pasar induk ini rencananya dilaksanakan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan. Jika tidak ada halangan, 2020 mendatang proses pembangunan sudah berjalan.
“Dana alokasi sudah masuk semua 2020. DED (detailed engineering design) sudah berjalan tahun ini. Konsepnya lima lantai. Lantai teratas ada masjid dan pujasera. Kenapa masjid? Supaya tetap terjaga bersih. View-nya (pemandangan) menghadap Singapura,” papar mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu itu.
Gustian menjelaskan ada sedikit perubahan desain dari rencana awal. Perubahan dibuat pada lebar jalan antar lapak. Jarak antara lapak diperbesar sehingga pengunjung lebih leluasa bergerak.
“Jaraknya diperbesar sedikit. Antara lapak diperluas supaya tak bersenggolan. Jadi lebih nyaman untuk pembeli,” tuturnya.