Pemko Lakukan Penyesuaian Tarif Rusunawa

Walikota Batam, Muhammad Rudi

Media Center Batam – Pemerintah Kota Batam akan mengurangi subsidi pada rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Pengurangan subsidi ini artinya akan ada kenaikan tarif dari yang berlaku saat ini.

“Sekarang ini rusun masih disubsidi. Kita mau ada penyesuaian tarif, supaya subsidi kami tak terlalu besar,” ujarnya.

Penyesuaian akan dilakukan bertahap hingga suatu saat tak ada subsidi pemerintah lagi. Setidaknya tarif dibuat sampai setara dengan biaya operasional.

“Kita mau suatu waktu tak untung, tapi tak subsidi,” kata mantan legislator DPRD Kota Batam ini.

Tarif rusunawa milik Pemko Batam saat ini, menurutnya masih di bawah rusun yang dikelola pihak lain. Karena itu perlu dilakukan penyesuaian.

Rudi mengatakan penyesuaian tarif ini dilakukan antara lain untuk mengejar pendapatan daerah. Penyesuaian juga akan dilakukan terhadap tarif parkir.

“Parkir kita sekarang masih Rp 2.000. Daerah lain tak ada lagi yang segitu. Pajak parkir juga turun drastis karena aturan drop off 15 menit. Itu mau kita usulkan ke DPRD untuk revisi,” ungkapnya.

Dan secara umum kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rudi berpesan agar inovatif dan kreatif. Tak boleh bekerja hanya normatif.

“Seperti sampah. Kota kita, di pasar, tempat keramaian, masih kotor. Kalau tak terkontrol bagaimana orang mau datang ke sini. Saya minta kota jadi indah. Saya kumpulkan kadis-kadis (kepala dinas), saya minta dua minggu harus ada perubahan,” tutur Rudi.

Mungkin Anda juga menyukai