Aa Gym Meriahkan Kepri Syahfest 2019

Walikota Batam Muhammad Rudi saat menghadiri syahfest 2019.

Media Center Batam – Ustadz Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym melepas peserta jalan sehat bersarung di Dataran Engku Putri Batam Centre, Minggu (21/7) pagi. Jalan sehat bersarung ini digelar dalam rangkaian acara Kepri Syariah Halal dan Festival (Syahfest) 2019. Pada malam harinya pengunjung Kepri Syahfest 2019 dihibur penampilan grup musik Debu.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau (BI Kepri), Fajar Majardi mengatakan Kepri Syahfest 2019 ini mengusung tema “Penguatan Ekonomi Syariah dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah”.

“Ekonomi dan keuangan syariah memiliki potensi yang besar sebagai sumber pertumbuhan baru. Kita harus bisa melihat peluang tersebut,” kata Fajar dalam pembukaan Kepri Syahfest 2019, Sabtu (20/7).

Ia mengatakan Indonesia sebagai negara yang memiliki penduduk muslim terbesar di dunia berimplikasi terhadap potensi konsumsi makanan halal yang sangat besar. Namun, saat ini, Indonesia masih menjadi pasar bagi produk halal luar negeri.

Berdasarkan Global Islamic Report 2018/2019, Indonesia masih menduduki peringkat ke-10, dengan skor yang jauh tertinggal dari negara tetangga kita Malaysia yang menduduki rangking pertama. Hal ini menjadi tantangan untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumsi produk halal dari produksi dalam negeri, dan bahkan terus dikembangkan untuk memanfaatkan pasar di luar negeri.

“Oleh karena itu, ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia harus terus dikembangkan dan dijadikan peluang sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru,” ujarnya.

Kegiatan Kepri Syahfest ini telah digelar sejak 2017 lalu. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan berbagai segmen masyarakat terhadap pengembangan keuangan syariah.

 “Kita menggandeng Bank Syariah untuk berpartisipasi menyosialisasikan kepada masyarakat tentang keuangan syariah yang baik dan benar,” kata Fajar.

Kepri Syahfest 2019 diramaikan dengan beragam kegiatan. Seperti exhibition halal bazaar, sharia economic forum, needs matching, perlombaan entrepreneur muda syariah, hingga tabligh akbar bersama Aa Gym.

Pada kesempatan tersebut BI Kepri juga memperkenalkan terobosan baru yakni Quick Response (QR) Amal. Cara mudah dalam bersedekah secara digital. Melalui QR Amal ini masyarakat dapat menyampaikan donasi kepada sejumlah masjid yang telah bekerja sama cukup melalui telepon genggam.

Walikota Batam, Muhammad Rudi sangat mendukung gagasan pengembangan ekonomi syariah di Batam. Menurutnya, BI Kepri sudah melakukan tugas untuk mendorong tumbuhnya para pelaku ekonomi baru dan wiraswasta.

“Kalau halal semua pasti bisa menggunakan. Kalau tak halal, khususnya umat islam, belum tentu bisa menggunakannya. Harus benar-benar dimanfaatkan peluang ini,” kata Rudi.

Mungkin Anda juga menyukai