Inflasi Batam Terjaga Rendah
Media Center Batam – Tingkat inflasi di Kota Batam pada Juni 2019 terjaga rendah. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Rahyudin mengatakan inflasi Juni ini tercatat di angka 0,24 persen (month to month/mtm). Kondisi ini masih lebih rendah dibanding inflasi nasional sebesar 0,55 persen (mtm).
“Dan untuk inflasi tahun kalender, Januari hingga Juni sebesar 1,79 persen (year to date/ytd). Juga masih lebih rendah dari nasional yang mencatatkan inflasi 2,04 persen (ytd),” sebut Rahyudin dalam pemarapan data statistik bulanan di Aula Kantor Walikota Batam, Selasa (2/7).
Sementara inflasi tahunan pada Juni ini sebesar 3,15 persen (year on year/yoy). Angka ini juga lebih rendah dibanding inflasi tahunan nasional, 3,28 persen (yoy).
“Alhamdulillah inflasi kita rendah. Kalau terjaga, bisa capai 3,5 persen setahun ini,” ujarnya.
Menurut data BPS, andil terbesar pada inflasi Batam Juni lalu adalah dari komoditas bahan makanan. Dengan tingkat inflasi sebesar 3,14 persen (mtm) dan andil 0,70.
“10 komoditas terbesar yang mendorong inflasi Juni 2019 adalah cabai merah, bayam, kacang panjang, cabai rawit, bawang putih, kangkung, rokok kretek filter, emas perhiasan, sepeda motor, dan sawi hijau,” tuturnya.
Di lain sisi, transportasi, komunikasi, jasa keuangan membantu tekan angka inflasi Batam. Sektor ini mencatatkan deflasi 2,65 persen (mtm).
“Ini karena lebaran di awal Juni, jadi orang mudik tak mungkin beli tiket di bulan Juni kan. Pasti beli tiketnya di bulan Mei. Ini juga salah satu sebab inflasi Mei kita tinggi,” terangnya.