Calon Jemaah Haji Batam Berangkat dalam 4 Kloter
Media Center Batam – Calon jemaah haji asal Batam akan diberangkatkan ke tanah suci Mekah dalam empat kelompok terbang (kloter). Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdako Batam, Riama Manurung mengatakan ada empat calon jemaah haji Batam yang masuk kloter tambahan.
“Calon jemaah haji Kota Batam berangkat dalam kloter 1 sebanyak 256 orang, kloter 17 sejumlah 183 orang, kemudian 227 orang di kloter 28, serta 4 orang di kloter 29,” papar Riama dalam kegiatan manasik haji di Aula PIH Batam Centre, Senin (1/7).
Perwakilan calon jemaah haji, Bukhori meminta masyarakat mendoakan para jemaah yang akan beribadah. Agar mereka berangkat dalam keadaan selamat serta sehat wal afiat. Dan selama di tanah suci dapat melaksanakan rukun serta syarat haji dengan sempurna. Serta kembali ke tanah air dalam kondisi sehat juga menjadi haji yang mabrur.
“Sehingga apa yang kami dapat, bisa dicontohkan nantinya untuk diterapkan di Kota Batam. Insya Allah kami akan mendoakan seluruh masyarakat Kota Batam sehat walafiat dan Batam menjadi kota yang madani,” tutur pria berusia 77 tahun ini.
Sementara itu Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Batam, M Amanuddin mengatakan pelayanan kepada jemaah haji dari tahun ke tahun terus ada perbaikan. Baik oleh pemerintah Republik Indonesia maupun pemerintah Arab Saudi.
“Kalau jemaah haji dulu harus masak. Sekarang tak perlu lagi. Sudah disediakan semua oleh pemerintah. Tahun lalu memang sempat tidak ada makanan beberapa hari jelang lempar jumroh. Tapi itu pun karena mobil tidak bisa masuk ke hotel,” terangnya.
Layanan juga diyakini bisa meningkat dengan adanya Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Melalui sistem ini pemerintah bisa memantau kondisi jemaah setiap waktu.
“Ada siskohat. Kita akan pantau bagaimana kondisi jemaah kita dari hari ke hari, jam ke jam,” ujarnya.
Walikota Batam, Muhammad Rudi berharap para jemaah tidak khawatir saat meninggalkan keluarga selama beribadah. Karena ia yakin Allah akan melindungi, dan pemerintah di daerah serta masyarakat Batam umumnya akan diberi kekuatan untuk bersama menjaga keluarga jemaah.
“Kalau ada apa-apa bisa hubungi saya. Kalau ke saya sulit, sampaikan ke Pak Wakil Walikota. Karena beliau juga berangkat. Nanti Pak Wakil yang sampaikan ke saya,” kata Rudi.
Dan kepada para jemaah, ia berpesan agar menjaga kekompakan dan saling membantu selama perjalanan ibadah. Selain itu tak perlu terpancing emosi di tengah jutaan umat muslim yang sama-sama menjalankan haji.
“Sabar. Jalani saja. Kalau sudah ada yang mengatur, misal jadwal lempar jumroh, ikuti saja. Tak perlu merasa kuat, malah takabur, itu yang bisa mendatangkan celaka,” pesan Rudi.
Pada kesempatan tersebut calon jemaah haji juga ditepuk tepung tawar. Ini merupakan ritual kebudayaan melayu sekaligus doa selamat. Pelaksanaan tepuk tepung tawar dilakukan oleh Walikota bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah kepada perwakilan jemaah dari 12 kecamatan di Kota Batam.