Bumikan Nilai Qurani di Batam

Media Center Batam – Doa khatam Al-Quran yang disenandungkan dua wanita membuka acara Nuzulul Quran 1440 H tingkat Kota Batam. Malam peringatan turunnya Al-Quran ini digelar di Masjid Darul Ihsan Tanjungsengkuang Kecamatan Batuampar, Selasa (21/5).

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Rahman Saputra. Ia adalah juara MTQ Nasional tahun 2016 di Nusa Tenggara Barat untuk cabang lomba Tahfidz 5 juz dan tilawah.

Umat muslim yang hadir pada peringatan Nuzulul Quran ini kemudian dihibur penampilan Wafiq Azizah. Penyanyi religi ini membawakan lagu berjudul Rahman Yaa Rahman.

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Batam khususnya Batuampar yang hadir di acara tersebut.

“Melalui kegiatan ini mudah-mudahan semakin menumbuhkan kecintaan kita pada Al-Quran. Kami percaya semangat kita untuk meramaikan nuzulul Quran ini sebagai implementasi kecintaan kita pada kitab yang maha dahsyat ini,” tuturnya.

Amsakar mengajak masyarakat agar menjadikan momentum Ramadan ini untuk senantiasa menebar kebaikan, menumbuhkan sikap positif, dan membuang prasangka negatif.

“Harapan kami momen Ramadan ini kembali merekatkan kita semua anak bangsa,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan tentang pembangunan Masjid Sultan Mahmud Riayatsyah II di Batuaji. Amsakar mengatakan masjid ini insya Allah akan menjadi masjid terbesar di Sumatra dengan kapasitas 25.000 jemaah.

“Insya Allah akan diresmikan 2 September dan dihadiri Ustaz Abdul Somad. Mari Bapak Ibu kita datang dengan berpakaian putih-putih. Mulai jam 08.30 pagi. Harapan kami masjid ini tak hanya sekadar menara gading, tapi hendaknya memiliki makna spiritual bagi kota kita tercinta ini,” kata dia.

Sebagai penutup, ia kembali mengingatkan masyarakat untuk bersama-sama membumikan nilai Qurani di tengah masyarakat Batam. Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat.

Malam peringatan Nuzulul Quran ini juga diisi ceramah yang disampaikan oleh Rektor Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Eka Putra Wirman. Dalam ceramahnya, ia menyampaikan keistimewaan bulan Ramadan. Di antaranya ibadah sunat yang dinilai seperti ibadah wajib di hari biasa.

Mungkin Anda juga menyukai