9 Masjid Galang Terima Bantuan di Safari Ramadan Walikota
Media Center Batam – Rangkaian Safari Ramadan 1440 H di lingkungan Pemerintah Kota Batam dimulai Selasa (7/5). Pada hari kedua puasa ini, Walikota Batam Muhammad Rudi safari di Masjid Jami Baiturrahman Kelurahan Sijantung Kecamatan Galang.
Pada kesempatan silaturahmi tersebut Rudi juga menyerahkan bantuan untuk sembilan masjid yang tersebar di Kecamatan Galang. Setiap masjid menerima bantuan sebesar Rp 50 juta.
Masjid yang menerima bantuan dari Pemko Batam yakni Masjid Jami Baiturrahman Kelurahan Sijantung, Masjid Nurul Qomar Air Naga Pulau Panjang, Masjid Al Fajar Pulau Panjang, Masjid Al Ikhlas Sungai Buluh, Masjid Nur Hidayah Dapur 6, Masjid Al Ikhsan Tanjung Banun, Masjid Jami Munzalam Mubaroqah Kampung Baru, Masjid Al Falah desa Air Saga, dan Masjid Al Fatah Kecamatan Galang.
Perwakilan masyarakat Kelurahan Sijantung, Azhar menyampaikan terima kasih warga atas kesediaan Walikota beserta rombongan untuk silaturahmi ke Kelurahan Sijantung. “Satu kebanggaan bagi kami karena Pak Wali beserta rombongan melakukan safari Ramadan di masjid kami. Kami mengucap syukur begitupun atas bantuan yang Bapak berikan,” kata dia.
Warga juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemko Batam. Masjid Jami Baiturrahman ini menurut warga, sudah berumur 19 tahun. Namun diakui Azhar masih terdapat banyak kekurangan.
“Dulu masjid kami ini terbuat dari papan. Dibandingkan dengan kondisi dulu, sekarang ini kondisinya jauh lebih baik. Kami masyarakat di Kelurahan Sijantung ingin memperindah masjid ini,” sebutnya.
Selain kondisi fisik, kekurangan juga dirasakan pada ketersediaan air karena di Sijantung tak ada sumber air. “Kami membeli untuk satu drumnya Rp10 ribu. Mengingat letak masjid yang berada di tengah-tengah pemukiman dan sekolah, maka cukup banyak air yang kami butuhkan,” tutur Azhar.
Selanjutnya tokoh masyarakat dari Pulau Abang, Effendi, menyampaikan ucapan terima kasih atas pembangunan infrastruktur melalui program percepatan infrastruktur kelurahan (PIK) khususnya di Pulau Abang. Harapannya program PIK dapat dipertahankan dan ditingkatkan oleh Pemko Batam.
“Tahun ini kami sangat banyak dapat pembangunan, jalan dan jerambah. Jerambah ini sangat kami butuhkan karena masyarakat di sini berada di tepi pantai,” ungkapnya.
Hal senada diutarakan Azman, masyarakat Kelurahan Galang Baru. Selama tiga tahun kepemimpinan Rudi, pembangunan di Galang Baru luar biasa. Pembangunan infrastruktur melalui program PIK menurutnya tepat sasaran karena sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat terutama di kawasan pulau penyangga (hinterland).
“Harapan kami Pemko Batam dapat melebarkan jalan Kampung Baru dari dua meter menjadi empat meter. Saat ini kondisi jalan sempit sementara banyak truk yang mengangkut arang keluar masuk,” pintanya.
Walikota Batam, Muhammad Rudi menanggapi sumber air di Kecamatan Galang. Rudi mengatakan bahwa pemerintah saat ini tengah membangun waduk Sei Gong. Jika Sei Gong sudah beroperasi maka keperluan air masyarakat Kecamatan Rempang dan Galang akan disuplai dari waduk ini.
Rudi juga menjelaskan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemko Batam saat ini. Terkait pembangunan infrastruktur jalan menurutnya bertujuan untuk mempercantik Batam sehingga orang tertarik datang berkunjung.
“Batam ini akan kita jadikan sebagai kota wisata. Orang datang ke Batam, uang yang masuk akan menjadi PAD bagi Pemko Batam sehingga pembangunan Batam bisa sampai ke sini. Kalau tidak bagaimana kita membangun masjid di Pulau Panjang, di Sembulang,” papar Rudi.
Rudi juga mengimbau agar warga Galang yang membangun rumah di tepi jalan tidak membangun di atas ROW 200. Jika ditemukan maka akan dibongkar oleh Pemko Batam.