Amsakar Yakin Distribusi Logistik Selesai Sebelum Tengah Malam

Media Center Batam – Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad yakin distribusi logistik Pemilu di wilayahnya bisa selesai sebelum memasuki hari H pemilihan umum, 17 April 2019. Hal ini disampaikan Amsakar saat meninjau logistik bersama Gubernur Kepulauan Riau di Kecamatan Nongsa, Selasa (16/4).

“Semua aman. Saya semalam sampai jam 3 subuh (03.00) di gudang persero. Alhamdulillah semua baik, tidak ada masalah. Paling kunci terlepas segel, tapi kemudian kunci banyak alternatif. Jadi tidak ada persoalan. Yang paling penting kami harus memastikan sama pihak penyelenggara agar jam 12 malam (00.00) ini semua tuntas,” kata Amsakar.

Diakuinya ada beberapa persoalan yang kemarin dihadapi penyelenggara Pemilu. Terutama dari sisi personel dan transportasi alat angkut. Karena itu Pemerintah Kota Batam memberi bantuan sesuai kebutuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Kita drop Satpol PP 70 orang di tahap pertama, tiga mobil. Lalu sekitar jam 11 malam (23.00) kita masukkan lagi 50 orang dan tiga mobil dari Dinas Perhubungan. Alhamdulillah sudah mulai mengurai beberapa kecamatan. Empat kecamatan masih berproses. Tapi kita yakin jam 12 malam ini, karena limitnya jam 12, akan selesai,” ujarnya.

Sikap optimis juga ditunjukkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Batam, Yusfa Hendri. Ia yang hadir di gudang KPU di Sekupang juga ikut turun tangan membantu proses pemindahan logistik ke mobil pengangkut.

Menurutnya Pemko Batam sudah mengerahkan personel Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan pegawai kecamatan untuk mempercepat proses distribusi logistik Pemilu serentak 2019 ini.

“Kami tetap optimis. Segala tenaga sudah kami kerahkan,” kata dia.

Sementara itu Ketua KPU Kota Batam, Syahrul Huda menjelaskan keterlambatan distribusi dari jadwal ini penyebabnya adalah kondisi gudang yang sempit. Selain itu pintu keluar masuk ke area gudang juga hanya satu. Sehingga menghambat pergerakan kendaraan yang akan mengangkut logistik tersebut.

“Tapi kalau saya tetap optimis seluruhnya sudah diantar pada pukul 20.00 WIB sesuai amanat aturan, sehari sebelum pelaksanaan Pemilu sudah sampai,” tutur Syahrul.

Karena waktu yang sudah terbatas, pendistribusian hari ini dilakukan langsung sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tak lagi diinapkan di gudang tingkat kecamatan. Truk pengangkut hanya mampir ke sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk tanda tangan berita acara dan dilanjutkan perjalanan ke TPS masing-masing.

Mungkin Anda juga menyukai

DD