Danlantamal: Hasil TMMD Diharapkan Bertahan Sampai 20 Tahun
Media Center Batam – Jalan sepanjang 1.139 meter di sembilan titik Kecamatan Galang dibangun melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 tahun 2019. Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah mengatakan hasil pekerjaan para prajurit bersama masyarakat ini sangat bagus.
“Kegiatan fisik pembukaan jalan, total 1.139 meter. Di desa ini (Sembulang) ada 200 meter jalan dicor dengan lebar lebih kurang 3 meter. Saya lihat kualitas jalan sangat bagus. Diharapkan bisa tahan lama. Paling tidak 10-20 tahun,” kata Arsyad yang mewakili Panglima Kodam I Bukit Barisan dalam penutupan TMMD ke-104 wilayah Kodim 0316/Batam di Sembulang, Rabu (27/3).
Menurut pengakuan tokoh masyarakat, sambungnya, manfaat kegiatan TMMD ini sangat dirasakan warga setempat. Jalan yang dibangun telah membantu kelancaran lalu lintas di wilayah tersebut. Khususnya bagi anak-anak yang akan berangkat ke sekolah.
Arsyad berharap ke depannya tetap ada sinergitas antara TNI dengan pemerintah daerah dan masyarakat. Karena tanpa masyarakat, TNI tak bisa kuat.
“Jadi tentara ini, tulang punggungnya adalah masyarakat,” tutur Danlantamal.
Selain kegiatan fisik, TMMD yang berlangsung 26 Februari-27 Maret ini juga diisi kegiatan pengobatan untuk masyarakat, pembagian sembako, dan pasar murah.
TMMD ke-104, kata Arsyad, dilaksanakan secara serentak di 50 kabupaten/kota di nusantara. Acara dipusatkan di Bekasi dan ditutup oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Prakasa.
Sementara itu, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad menyampaikan apresiasi kepada TNI atas kegiatan TMMD. Karena hasilnya langsung dirasakan oleh masyarakat berupa pembukaan akses jalan.
“Kita sangat mengapresiasi. Pertama, membuka akses daerah pinggir di Kota Batam ini. Kedua, mutu pekerjaan yang cukup baik dengan masa kerja yang jauh lebih singkat. Dalam satu bulan, lebih 1.000 meter jalan dibangun di sembilan titik,” puji mantan Kepala Dinas Koperasi dan UKM ini.
Tahun lalu, Pemerintah Kota juga bekerja sama dengan TNI dalam kegiatan bedah rumah atau rehabilitasi rumah tidak huni (RTLH). Dan semua hasilnya juga cukup baik. Masyarakat senang dan nyaman dengan hal tersebut.
Harapan senada disampaikan Amsakar terkait sinergitas antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat. Sehingga program-program yang bertujuan menyejahterakan masyarakat dapat terus berlangsung.
“Intinya TNI, pemerintah, masyarakat harus sinergi. Kita diamanahkan untuk menyelesaikan persoalan masyarakat, agar negara hadir di tengah masyarakat. Harapan kita bersama untuk keberlanjutan ke depan betul-betul dapat sama-sama kira programkan,” tutup Amsakar.