Surat Suara Pemilu Sudah Tiba di Batam
Media Center Batam – Sebanyak 4.997 kotak surat suara tiba di pelabuhan Batuampar Batam, Rabu (14/2). Surat suara tersebut dibawa dalam empat kontainer untuk disimpan di gudang KPU Kota Batam.
“Surat suaranya sudah tiba semua. Hari ini masih dua kontainer yang dibongkar. Besok dua kontainer lagi,” kata Ketua KPU Batam, Syahrul Huda di Sekupang, Rabu (13/2).
Berdasarkan data manifes, terdapat 3.326.473 lembar surat suara yang diangkut dengan KM Oriental Ruby tersebut. Terdiri dari masing-masing 663.894 lembar surat suara pemilihan Presiden-Wakil Presiden, DPD, dan DPR daerah pemilihan (dapil) Kepri.
Kemudian 267.359 surat suara Pemilu DPRD Provinsi dapil Kepri 4; 282.092 surat suara Pemilu DPRD Provinsi dapil Kepri 5; dan 115.444 surat suara Pemilu DPRD Provinsi dapil Kepri 6. Sedangkan untuk Pemilu DPRD Kota dari dapil 1-6 berturut-turut 164.589 lembar surat suara, 103.780 surat suara, 116.444 surat suara, 118.447 surat suara, 71.212 surat suara, dan 95.433 surat suara.
“Untuk surat suara pemilu DPRD kota itu sudah termasuk surat suara pemilu ulang, sesuai keterangan di surat jalan,” tuturnya.
Setelah dibongkar dan dihitung, seluruh surat suara akan disimpan di dalam kontainer milik KPU yang diletakkan di sekitar Kantor KPU. Dan akan dijaga oleh aparat kepolisian. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengamanan terhadap surat suara Pemilu April mendatang.
“Kami ingin surat suara ini betul-betul aman,” kata dia.
Komisioner KPU Kepri koordinator wilayah Batam, Widiyono Agung mengatakan pada hari yang sama satu kapal pembawa surat suara juga tiba di Pelabuhan Kijang, Bintan. Logistik pemilu ini akan dibawa ke Kota Tanjungpinang melalui perjalanan darat.
“Satu kapal lagi untuk pengiriman ke Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas,” ujarnya.
Sementara surat suara untuk Kabupaten Bintan, Lingga, Natuna, dan Karimun sudah tiba di daerah masing-masing terlebih dulu. Surat suara untuk Bintan, Lingga, dan Karimun kedatangannya di Pelabuhan Kijang Bintan. Sedangkan untuk Natuna langsung menuju Pelabuhan Ranai.