Donasi Warga Batam untuk Bangun SMP di Palu

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Hasyimah

Media Center Batam – Dana sumbangan dari masyarakat Batam untuk korban bencana di Palu akan digunakan untuk membangun gedung sekolah menengah pertama (SMP). Adapun besar dana masyarakat Batam yang dikumpulkan melalui aksi penggalangan dana akhir tahun lalu sebesar Rp 2,2 miliar.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Hasyimah mengatakan saat ini pihaknya sedang menyiapkan desain.

“Desain dan RAB (rencana anggaran biaya) kita yang siapkan. Nanti mereka yang bangun. Konsultan dari kita,” kata Hasyimah di Batam Centre, Senin (21/1).

Menurut Hasyimah lamanya penyaluran donasi ke daerah bencana dikarenakan Pemko Batam butuh waktu pembahasan. Karena Pemko Batam ingin dana yang terkumpul digunakan untuk pembangunan sarana publik. Seperti pada penggalangan dana sebelum-sebelumnya.

“Kemarin ada dua opsi. Bangun masjid atau sekolah. Dan akhirnya dipilih sekolah. Harapannya bisa membantu anak-anak di sana untuk kembali bersekolah,” kata dia.

Pada waktu Lombok diguncang gempa, Pemko Batam mengumpulkan donasi sebesar Rp 824 juta. Dana ini diserahkan ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk didistribusikan ke wilayah terdampak. Selain itu juga ada dana yang dikumpulkan Kementerian Agama Batam senilai Rp 260 juta yang dimanfaatkan untuk pembangunan kembali masjid dan empat ruang kelas di Pesantren Gunung Sari Lombok Barat.

“Waktu tsunami Aceh 2006 lalu, kita juga ada mengumpulkan bantuan. Dan uangnya kita pakai untuk bangun sekolah SD di sana,” tuturnya.

Mungkin Anda juga menyukai