Tunggu Tenaga Pendamping, PLUT Dioperasikan Pertengahan Tahun
Media Center Batam – Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (PLUT-KUMKM) telah selesai dibangun, Desember lalu. Berlokasi di Kawasan Golden City Bengkong, gedung dua lantai ini ditargetkan beroperasi Juni mendatang.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (KUM) Kota Batam, Suleman Nababan mengatakan saat ini pihaknya sedang menunggu tenaga pendamping dari pusat.
“Maret, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah akan merekrut tenaga pendamping. Biayanya semua dari Kementerian,” kata Suleman di Batam Centre, pekan lalu.
PLUT KUMKM dibangun dengan tujuan menjadi tempat bagi pelaku usaha mikro kecil menengah untuk mengembangkan usahanya. Mulai dari pengembangan produk seperti pengemasan, sertifikasi halal dan higienis, manajemen usaha, akses permodalan, hingga pemasaran produk.
“Persoalan mereka (UMKM) selama ini produk ada, tapi tak ada tempat pemasaran. Kalau mau masuk mal, syaratnya macam-macam. Makanya kita siapkan tempat. Dan di sini ada konsultan bisnisnya, diajarkan manajemen usahanya, latihan cara packing (pengemasan) yang bagus dan menarik, sampai mempromosikannya,” kata dia.
Bangunan PLUT didirikan di atas lahan seluas 5.000 meter persegi. Lahan ini merupakan hibah dari pengusaha setempat. Sementara biaya pembangunan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018 dengan angka Rp2,6 miliar.
Suleman menjelaskan PLUT ini akan menjadi aset Pemerintah Kota Batam setelah serah terima. Pemko Batam akan membuat Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Dinas KUM. Namun, tenaga pendamping tetap di bawah Kementerian dan akan bertugas selama 3-5 tahun.