45 Tim Voli Perebutkan Piala Ketua GOW
Media Center Batam – Sebanyak 45 tim organisasi wanita di Kota Batam bertanding dalam Kejuaraan Bola Volly Piala Ketua GOW Tahun 2018. Ketua panitia, Hendriana Gustini mengatakan ada dua kategori dalam kejuaraan voli ini.
“Kategori usia 40-50 diikuti 30 tim. Dan kategori usia 30-39 tahun sebanyak 15 tim. Peserta merupakan utusan instansi pemerintah, swasta, organisasi wanita yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita dan Tim Penggerak PKK kecamatan dan kelurahan,” kata Hendriana saat pembukaan kejuaraan di GOR Radja Djakfar Tiban, Jumat (26/10).
Kejuaraan akan berlangsung hingga 18 November mendatang. Pertandingan dilaksanakan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Adapun tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkembangkan peran wanita dalam gerakan memasyarakatkan olahraga dan menciptakan budaya berolahraga dalam iklim yang sehat. Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan alat olahraga ke kelompok masyarakat sesuai usulan musrenbang tahun lalu.
“Ada 57 item organisasi kemasyarakatan. Bentuk bantuannya yakni bola kaki, bola futsal, bola voli, bola basket, bola takraw, jaring gawang sepakbola, jaring voli, jaring takraw, meja pingpong, dan matras silat,” papar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Batam ini.
Ketua GOW Kota Batam, Marlin Agustina Rudi menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak. Sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.
Selain Pemerintah Kota Batam juga ada sumbangan dari pihak lain baik perorangan maupun perusahaan. Hingga hadiah yang diberikan pun semakin banyak dan beragam. Seperti voucher hotel, perawatan kecantikan, dan kosmetik.
“Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi organisasi wanita se-Batam. Di sinilah silaturahmi bagi kita emak-emak. Juara diambil I sampai VI. Tapi kalah menang semua dikasih hadiah,” ujarnya.
Kepada peserta, Marlin berpesan agar bertanding dengan sportif karena kalah menang adalah hal biasa. Dan ia berpesan agar sebelum bertanding, ibu-ibu menyelesaikan pekerjaan di rumah terlebih dulu.
“Urus dulu suami, urus anak, baru tanding ya ibu-ibu,” pesannya.
Ke depan, kata Marlin, kejuaraan ini bisa saja dikembangkan dengan peserta dari organisasi pemuda dan bapak-bapak. Sehingga suami istri ikut berolahraga.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan olahraga adalah milik kita. Tujuannya agar diri kita sehat, pikiran juga sehat.
“Kalau pikiran sehat, membangun negeri, membangun Kota Batam juga lebih mudah. Tahun 2019 ini jalan Tiban sudah dibuka, dari Pacific juga sudah mulai dibuka tembus ke laut. Itu yang saya namakan ring road Batuampar ke Tiban. Sehat-sehatkanlah diri supaya apa yang dibangun bisa Bapak Ibu nikmati. Dan 2020 seluruh jalan utama di Batam akan kita baguskan. Saat itulah dunia sudah tahu Indonesia ada Batam, kota kecil yang seperti kota di dunia, setidaknya dari segi jalannya,” kata Rudi.