Marlin Kenakan Batik Karya Anak Batam di Puncak BBFW
Media Center Batam – Malam puncak Batam Batik Fashion Week (BBFW) sukses memamerkan hasil pengrajin batik dan desainer Kota Batam. Kegiatan Dewan Kerajinan Nasional (Deskranasda) Kota Batam ini digelar di Grand Galaxy Ballroom Planet Holiday Hotel, Sabtu (1/9).
Sebelumnya BBFW ini sudah dilaksanakan berkeliling pusat perbelanjaan. Pekan pertama diadakan di Kepri Mall. Lalu lanjut ke Mega Mall Batam Centre pekan berikutnya. Selanjutnya Panbil Mall Mukakuning dan DC Mall Jodoh. Terakhir kembali digelar di Mega Mall Batam Centre pada 19 Juli lalu.
Ketua Deskranasda Kota Batam, Marlin Agustina Rudi mengatakan BBFW ini dikemas dengan peragaan busana hasil kolaborasi pebatik dan desainer Batam. Tema yang diangkat pada pekan busana ini adalah Celebration of Batik Batam. Acara ini melibatkan 12 orang pengrajin dan desainer.
“Yang ditampilkan merupakan hasil dari pengrajin batik dan desainer Batam. Termasuk pakaian yang saya pakai yakni Batik Ikan Marlin. Kebetulan namanya sama dengan saya. Dan semua ini yang saya gunakan adalah buatan anak Batam termasuk bulu mata saya,” ucapnya bangga.
Kegiatan ini menurutnya akan menjadi agenda rutin tahunan Deskranasda. Tujuannya yaitu mempromosikan batik Batam ke luar daerah. Karena setiap daerah memiliki ciri khas corak tersendiri.
“Kalau Kepri dikenal Batik Gonggongnya. Kalau Batam nanti ikan karena ikan ada di mana-mana di perairan Batam,” jelas Marlin.
Selain peragaan busana, BBFW juga mengadakan workshop batik, lomba fashion show, pameran batik dan produk kerajinan khas Batam.
“Karena mendapat sambutan yang cukup meriah dan tingginya animo masyarakat Batam pada acara roadshow waktu lalu. Makanya kita adakan malam puncak Batam Batik Fashion Week hari ini,” kata istri Walikota Batam itu.
Walikota Batam, Muhammad Rudi menyambut baik pagelaran Batam Batik Fashion Show Week. Kegiatan ini merupakan bentuk promosi Kota Batam dan Batik Ikan Marlin.
“Sewaktu-waktu Batik produksi buatan anak Batam bisa dikenal. Tidak hanya malam ini, ke depannya jika produksi bagus orang banyak datang. Tentunya akan menambah perekonomian Batam,” harap Rudi.
“Jika produksinya bagus, pemerintah akan buatkan Perwakonya. Ini yang akan kita usaha jika sudah ada, Batik Ikan ini bisa dikenakan pegawai di Pemko Batam dan instansi vertikal lainnya,” kata dia.
