Mahasiswa UIB “Mengabdi untuk Negeri” di Kecamatan Galang

Walikota Batam Muhammad Rudi

Media Center Batam – Sebanyak 1.200 mahasiswa dan dosen Universitas Internasional Batam (UIB) mengikuti Society Empowerment Program (SePORA) tahun 2018 “Mengabdi untuk Negeri”. Rektor UIB, Handoko Karjantoro mengatakan kegiatan SePORA ini merupakan mata kuliah wajib semester pendek yang dilaksanakan selama satu bulan.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan karakter dan kepribadian mahasiswa. Serta menumbuhkan rasa empati dan tolong menolong karena selama dua hari tiga malam mahasiswa akan tinggal menyatu dengan warga di Kecamatan Galang.

“Mahasiswa harus bisa menjaga diri dan menjaga nama baik kampus. Jaga tata karma, jika kalian bisa menjaga diri maka akan selamat,” ujarnya.

Ketua Panitia LPPM UIB, Winu Yuono mengatakan selama tinggal di rumah masyarakat, mahasiswa akan melakukan observasi. Jumlah mahasiswa yang terlibat 1.123 ditambah dosen dan delapan mahasiswa asing sehingga total 1.200 peserta.

“Kegiatan ini merupakan mata kuliah Kewarganegaraan. Setelah melakukan observasi nanti mereka akan turun lagi ke lapangan untuk menyampaikan hasil observasi tersebut,” kata dia.

Walikota Batam, Muhammad Rudi berpesan agar peserta dapat menjaga sikap dan perilaku selama berada di tengah masyarakat. Mahasiswa diminta agar berbaur dan tidak membedakan satu dengan yang lain.

Selain itu mahasiswa juga diminta untuk memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat di Kecamatan Galang agar menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Kebersihan lingkungan perlu ditanamkan ke masyarakat agar menjadi pola hidup sehari-hari. Ini penting guna mendukung upaya pemerintah daerah dalam menarik wisatawan ke Batam.

“Kebersihan itu faktor utama. Maka adik-adik sampaikan tentunya dengan bahasa yang santun agar masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan dirinya sendiri,” kata Rudi saat melepas peserta SePORA 2018.

Mungkin Anda juga menyukai