Fasum Diserahkan ke Pemko Agar Bisa Dikelola
Media Center Batam – Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad minta warga menyerahkan lahan fasilitas umum (fasum) di perumahan. Ini dilakukan agar Pemerintah Kota Batam bisa mengelola dan mengembangkannya untuk masyarakat.
“Seluruh fasum hari ini kita harapkan diserahkan ke Pemko supaya bisa dilakukan pengembangan atau dikelola dengan baik,” kata Amsakar dalam Safari Ramadhan di Masjid Raudhatul Jannah Perumahan Taman Lestari Batuaji, Senin (28/5) malam.
Menurutnya selama ini Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman, dan Pertamanan selalu merespon jika ada usulan masyarakat untuk pembangunan fasum. Namun jika lahan fasum ini diserahkan ke Pemko, dimungkinkan untuk masuk ke anggaran kecamatan dan kelurahan.
Hal ini disampaikan Amsakar, menjawab permintaan warga Taman Lestari yang diutarakan oleh tokoh masyarakat setempat, Sunaryo. Ketua Masjid Raudhatul Jannah ini mengatakan untuk fasilitas tempat ibadah umat muslim sudah mencukupi. Ada empat masjid di lingkungan tersebut. Namun untuk fasum berupa taman belum ada.
“Anak-anak kami tak punya tempat untuk bermain. Di RW ini ada 3.000 kepala keluarga. Kalau satu rumah dua anak, ada berapa ribu anak di sini,” ujarnya.
Selain itu, warga juga menyampaikan beberapa permasalahan lain. Seperti drainase yang butuh perbaikan. Dan 40 persen jalan lingkungan yang sudah mulai rusak.
Sementara untuk pembangunan masjid, dibutuhkan dana hingga Rp 200 juta. Saat ini sedang dibangun lantai dua. Serta dilakukan perbaikan sarana toilet dan tempat wudhu.
“Kemarin kita punya tempat wudhu. Tapi karena mendengar mau dapat bantuan dari Pemko, maka kami optimis saja. Kami bangun saja. Mudah-mudahan cepat jadi,” tutur Sunaryo.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Batam menyerahkan bantuan Rp 75 juta untuk pembangunan masjid. Bantuan yang diberikan tak bisa sepenuhnya sesuai proposal yang diajukan. Karena melihat kemampuan anggaran daerah dan banyaknya masjid yang diberi bantuan.
